M. Khoirul Huda*
Abstrak
Kajian hadis-hadis bertentangan telah dimulai sejak sebelum masa
al-Syafi’i. Namun, baru di tangan al-Syafi’i, kajian ini menemukan bentuk teoretisnya
terutama melalui karya yang berjudul Ikhtilâf al-Hadîts. Karya ini muncul sebagai
bagian dari usaha al-Syafi’i dalam mengkonstruksi bangunan fikih, terutama
aliran ahli hadis dengan memberikan penguatan pada basis teoretisnya untuk
menghadapi serangan ahli ra’yu, inkar al-Sunnah, dan kelompok Kalam. Al-Syafi’i
merasa berkepentingan meneguhkan eksistensi sunnah dengan segala variannya. Secara
intern, al-Syafi’i harus menghadapi dan menyelesaikan problem hadis-hadis yang
saling bertentangan yang merupakan celah yang dapat dimanfaatkan kaum yang
menolak hadis sebagai bagian dari syariah. Di sinilah perlunya mengetahui
perjalanan awal Mukhtalif al-Hadîts.
Kata Kunci: Mukhtalif, Ikhtilaf, Hadis, al-Syafi’i